4 Pengakuan AKBP B Soal Kematian Dosen Untag Semarang, Ungkap Detik-detik Sebelum Jasad Ditemukan

- Kamis, 20 November 2025 | 09:25 WIB
4 Pengakuan AKBP B Soal Kematian Dosen Untag Semarang, Ungkap Detik-detik Sebelum Jasad Ditemukan




NARASIBARU.COM  - Saksi kunci kematian dosen Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang yang ditemukan di kamar kos-hotel (kostel), polisi berpangkat AKBP inisial B, akhirnya buka suara. 


Dosen Untag Semarang berinisial DLL (35) tewas di kamar kostel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Senin (17/11/2025) sekira pukul 05.30 WIB.


DLL ditemukan dengan kondisi tanpa busana tergeletak di lantai samping tempat tidur. 



Polisi menyebut penyebab kematian dosen muda ini karena sakit. 


"Penyebab kematian korban diduga karena sakit. Sebab, dua hari berturut  (15-16 November) korban berobat ke rumah sakit Tlogorejo Semarang," ucap Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasoir, dikutip dari TribunJateng.


Hasil rekam medis terakhir korban di rumah sakit tersebut tercatat tensi darahnya sekitar 190 milimeter air raksa dan gula darah 600 miligram per desiliter.


Korban hanya menjalani rawat jalan selepas memeriksakan ke dokter.


"Jadi diduga korban meninggal dunia karena sakit. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya.


Terakhir Bertemu DLL


Senada dengan itu, AKBP B juga menyebut bahwa kondisi DLL sempat menurun. 



AKBP B mengaku sedang mendampingi DLL karena kondisinya yang disebut menurun sejak sehari sebelumnya, Minggu (16/11/2025).


Hal itu membuat dirinya berada di dalam kamar 201 tersebut.


Kondisi Terakhir DLL



Perwira yang bertugas di Ditsamapta Polda Jawa Tengah itu menyebut, DLL sudah lama bermasalah dengan tekanan darah dan kadar gula tinggi.


Menurut dia, DLL sempat muntah-muntah, Minggu (16/11/2025) sore.


“Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru-kuning dan celana training,” ujar Basuki, dikutip SURYA.CO.ID dari TribunJateng.


Syok Lihat Kondisi DLL


Ia mengaku terkejut saat mendapati DLL tergeletak tanpa busana keesokan hari, dengan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.



Basuki berdalih kondisi itu dipicu reaksi tubuh menjelang kematian.


Bantah Ada Hubungan Spesial


Ia menyatakan tidak ada hubungan asmara, dan mengaku mengenal DLL hanya karena rasa simpati sejak orangtua DLL meninggal dunia.


Bahkan, Basuki mengatakan sempat membiayai proses wisuda doktor DLL.


“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” ujarnya.


Diperiksa Propam


AKBP diperiksa penyidik propam selepas ditemukannya jasad DLL di kostel.


"Ya sejak kami dapat informasi ini AKBP B sudah kami ambil. Dia sudah kami amankan dari kemarin sampai sekarang masih menjalani pemeriksaan," ujar Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabidpropam) Saiful Anwar saat menemui mahasiswa Untag Semarang yang mendatangi Polda Jateng, Rabu (19/11/2025).


Ratusan mahasiswa Untag mendatangi Polda Jateng untuk mengetahui perkembangan penanganan kasus kematian dosennya.


Mereka ditemui oleh Kabidpropam Kombes Pol Saiful Anwar dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio,  Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kombes Pol Artanto.



Saiful mengatakan, AKBP B masih menjalani pemeriksaan dan pendalaman sehingga mahasiswa diminta bersabar akan proses ini.



Halaman:

Komentar