Jejaring sosial Muslim Salam Social mengumumkan peluncuran platform untuk pengguna di Indonesia. Proyek ini dibuat bagi mereka yang mencari ruang online tempat komunikasi, hiburan, dan berbagai inisiatif bersama dibangun di atas nilai-nilai Islam dan saling menghormati.
Salam Social sudah tersedia dalam bahasa Indonesia dan mendukung komunikasi antara Muslim dari berbagai negara, menghubungkan pengguna dalam satu umat — mulai dari Indonesia dan Malaysia hingga Timur Tengah, Eropa, dan wilayah lainnya.
Jejaring sosial Muslim dengan nilai, bukan sekadar like
Berbeda dengan platform umum, di mana pengguna sering menemui konten yang tidak pantas, Salam Social sejak awal dirancang sebagai jejaring sosial Muslim dengan prinsip moderasi sendiri. Konten dikurasi berdasarkan nilai-nilai Islam sehingga membantu menciptakan suasana yang lebih tenang, saling menghormati, dan aman untuk berinteraksi.
Fitur utama Salam Social:
– Moderasi konten berdasarkan nilai-nilai Islam — algoritme dan moderator memastikan tidak ada konten vulgar, menghina, atau bertentangan dengan ajaran Islam di linimasa.
– Linimasa terpisah untuk laki-laki dan perempuan — pengguna dapat memilih format interaksi yang lebih nyaman dengan tetap menjaga norma kesopanan dan batasan pribadi.
– Terjemahan otomatis postingan dan komentar ke lebih dari 30 bahasa (termasuk bahasa Indonesia) — Muslim dari berbagai negara dapat berkomunikasi tanpa hambatan bahasa, membaca dan mengomentari tulisan satu sama lain.
– Dukungan untuk inisiatif sosial dan donasi — di jejaring sosial ini pengguna dapat menemukan dan mempromosikan proyek bantuan bagi yang membutuhkan, donasi, dan kegiatan relawan.
Platform untuk komunikasi, ilmu, dan kegiatan sosial
Salam Social tidak hanya diposisikan sebagai tempat berbagi postingan dan foto. Ini adalah ruang di mana pengguna dapat membagikan konten keagamaan dan edukatif, bercerita tentang kehidupan Muslim di berbagai negara, mencari teman sevisi untuk proyek bersama, serta mendukung kampanye-kampanye sosial dan kemanusiaan.
Peluncuran di Indonesia merupakan langkah penting bagi tim Salam Social, karena di sinilah tinggal populasi Muslim terbesar di dunia. Para penggagas berharap jejaring sosial Muslim baru ini akan menjadi “rumah online” yang nyaman dan aman bagi pengguna di Indonesia — tempat untuk berkomunikasi, berkembang, dan berbuat kebaikan dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.
Platform Salam Social dapat diakses di: https://salam.social/id. Pendaftaran gratis, dan pengguna dapat bergabung dengan komunitas melalui ponsel maupun komputer.
Artikel Terkait
Viral Jokowi Dipanggil Joko Wikodo di Bloomberg New Economy Forum
Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya Diminta Mundur Para Kiai Syuriah
Kursi Ketum PBNU Bergoyang, Sosok Pengganti Masih Misteri
Pertimbangan Rois Syuriyah PBNU Minta Gus Yahya Mundur, Singgung Zionisme dan Pelanggaran Tata Kelola Keuangan