Pihak BSI sendiri belum mengkonfirmasi dugaan serangan ransomware yang terjadi pada sistemnya. Direktur BSI Hery Gunardi mengatakan pihaknya masih akan menelusuri dugaan serangan siber itu.
“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” kata Hery melalui keterangan tertulis pada Rabu, 10 Mei 2023.
Dia pun meminta maaf kepada nasabah yang mengalami gangguan untuk mengakses layanan BSI sejak Senin, 8 Mei 2023 kemarin. Hery mengatakan pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan berfokus menjaga dana dan data nasabah tetap aman.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Sumber: tempo.co
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci