Namun, terdapat enam desa yang memiliki pendaftar melebihi dari batasan yang ada.
Diantaranya Desa Kujon Ceper ada 10 pendaftar, Desa Jombor Ceper 10 pendaftar, Desa Perawatan, Kecamatan Jogonalan 15 pendaftar.
Desa Tlogo Randu, Kecamatan Kemalang sebanyak 15 pendaftar, Desa Glagah Wangi, Kecamatan Polanharjo 8 pendaftar, serta Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo dengan 7 pendaftar.
Ia menjelaskan nantinya para pendaftar akan melaksanaan seleksi lebih lanjut, agar sesuai dengan batas maksimal daftar calon peserta yang dapat mengikuti Pilkades serentak.
“Tahapan-tahapan Pilkades mulai dilakukan dan masyarakat yang ingin membangun desanya cukup besar, dilihat dari banyaknya pendaftar."
"Terbukti demokrasi di Kabupaten Klaten itu sehat. Semoga Pilkades gelombang satu ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Sri Mulyani saat membuka acara santiaji dan simulasi pemungutan suara Pilkades tersebut," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dispermasdes Wahyuni Sri Rahayu melaporkan santiaji dan simulasi pemungutan suara Pilkades serentak gelombang I tahun 2023 diikuti sejumlah 250 orang dari Kasi tata pemerintahan dan ketua dan sekretaris panitia Pilkades di 67 Desa.
Wahyuni menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut untuk memberikan petunjuk agar mewujudkan Pilkades yang aman, demokratis dan dapat menghasilkan Kades yang berkualitas.
“Mohon doa restu, semoga kegiatan Pilkades 2023 mendapatkan perlindungan dan kemudahan agar terlaksana dengan baik, lancar dan damai,” jelasnya.
Terakhir, seluruh peserta dari mengikuti santiaji dari Asisten Pemerintahan dan Kesra, Jaka Purwanto serta mengikuti simulasi pelaksaan pemungutan suara yang dipimpin Sekretaris Dispermasdes, Kliwon Yoso. (Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: newsmaker.tribunnews.com
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh