Dimulai dari rencana pemindahan IKN ke Kota Bandung oleh pemerintah Belanda namun gagal karena kedatangan Jepang, pemindahan ke Palangka Raya di masa pemerintahan Orde lama (Orla) yang juga batal, hingga rencana pemindahan IKN ke wilayah Jonggo, Bogor yang juga batal karena terjadinya reformasi.
"Jadi tidak benar jika tidak ada investor satu pun yang membangun di IKN sekarang. Semoga kita selalu bijak jika menyangkut dengan data," kata Emil sebagaimana tertulis di instatory yang dilihat NARASIBARU.COM, Minggu (24/12/2023).
Berikut postingan Ridwan kamil yang disertai dengan tagar KLARIFIKASI:
IKN sedang membangun lebih dari 30 proyek swasta dengan total nilai investasi swasta sebesar lebih 40-an Trilyun rupiah.
Ada 3 RS Swasta yang sudah ground breaking, Hotel bintang 5 dan 3, Apartemen, Perkantoran, Superblok, Mal Pakuwon dll.
Jadi tidak benar jika tidak ada investor satu pun yang membangun di IKN sekarang. Semoga kita selalu bijak jika menyangkut dengan data.
Baca Juga: Kejari Magelang Musnakan Bahan Peledak Mercon
Rencana IKN itu sudah terjadi sejak zaman kolonial.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dobrak.co
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh