HARIAN MERAPI - Tim SAR gabungan mengevakuasi warga dari permukiman di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, yang terendam banjir setinggi 40-70 cm akibat hujan deras pada Kamis (5/1/2023) malam, menggunakan perahu karet.
Sejak pukul 20.30 WIB, petugas terlihat mengangkut warga lanjut usia dan anak-anak di Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang terendam air ke tempat lain yang lebih aman. Di kawasan itu, sedikitnya 11 RT terendam air.
“Kami akan teruskan proses operasi pencarian dan penyelamatan terhadap warga di lokasi tersebut hingga aman dan terkendali," kata Kepala Kantor SAR Jakarta Fazli seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan bahwa Badan SAR Nasional (Basarnas) terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan pihak-pihak terkait lainnya mengenai upaya penyelamatan di berbagai lokasi yang dilanda banjir.
BPBD Jakarta mencatat sedikitnya 24 dari 30.772 RT di ibu kota tergenang air akibat hujan lebat pada Kamis malam.
Kawasan yang terendam banjir paling parah berada di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air hingga 120 cm. Banjir di kawasan itu menyebabkan delapan RT terendam.
Selain curah hujan yang tinggi, banjir di sana disebabkan oleh luapan Kali Mampang dan Kali Krukut. *
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Mengapa Polisi Sukitman Lolos Dari Maut G30S PKI Hingga Jadi Saksi Kunci?
Ucapan Rasis di Kelas Berujung Kerusuhan di Yalimo Papua, Warga Bakar Kantor Pemerintah dan hingga Rumah
Diduga Emosi, Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon Saat Acara Pelantikan Kepala Kemenag Dompu
Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan Karyawati Koperasi, Rumah Nasabah PNM Roboh Diamuk Massa