Toni mengatakan, Pegi dan Dede mulai menjalin komunikasi lewat chat Facebook sejak Juni 2016.
"Kalau isi chat-nya mah biasa. Cuman kan Pegi posisinya di Bandung. Dia (Dede) menanyakan kapan pulangnya, Pegi jawab nanti. Nah, begitu 1 September 2016, si Pegi mengatakan bahwa dia tidak jadi pulang ke Cirebon karena motornya dirampas oleh polisi (saat penggeledahan rumah Pegi di Desa Kepongpongan). Akhirnya nggak jadi pulang," kata Toni.
Toni mengungkapkan, keterangan dari Dede itu akan semakin menguatkan bukti keberadaan Pegi di Bandung saat kejadian pembunuhan Vina pada Eky pada 27 Agustus 2016.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa