Ujang menilai Prabowo melakukan hal tersebut karena memiliki tujuan yang sama dengan Jokowi, yakni sama-sama ingin memajukan Indonesia menjadi lebih baik.
“Prabowo telah nyaman dengan posisinya sebagai Menteri Pertahanan. Di sisi lain, dia juga meyakini para pendukung yang sempat berpaling dari Prabowo lambat laun mulai kembali,” paparnya.
Dia menambahkan, Prabowo yang berbesar hati menerima kekalahan dan bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi adalah langkah dirinya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Artinya pilihan mengakui kekalahan, berbesar hati, lalu mendukung Jokowi di pemerintahan untuk menjaga persatuan itu menjadi langkah Prabowo untuk menjaga kesatuan dan persatuan," ujar Ujang.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh