Menurut magister ilmu politik Universitas Nasional (UNAS) itu, langkah Jokowi menemui Prabowo di kediamannya, di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, juga dalam rangka menunjukkan citra positif ke publik.
"Jadi Jokowi diyakini sedang berusaha mempengaruhi, membangun citra hubungannya masih baik sama Prabowo," tuturnya.
Namun lebih dari itu, Efriza memperkirakan Jokowi sedang mengambil hati Prabowo, agar sejumlah kasus yang diduga tersangkut kerja di pemerintahannya dulu, dapat dibantu untuk diselesaikan Presiden Prabowo.
"Pastinya Jokowi sekaligus curhat bertemu Presiden Prabowo, dengan harapan berbagai persoalan dirinya dan keluarganya dapat dibantu oleh Presiden Prabowo," demikian Efriza menambahkan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati