Dengan penjelasan itu, kata Adhie, koalisi dengan komplotan sudah punya perbedaan mendasar, yakni pada tujuan.
"Tujuan komplotan so pasti utk ciptakan kejahatan. Itu beda koalisi dan konspirasi today," katanya.
Adhie menambahkan, dengan perbedaan itu dan dinamika politik jelang Pilpres 2024, bisa disimpulkan tidak semua kumpulan partai politik layak disebut koalisi.
"Maka tidak semua kumpulan kekuatan yang ngusung kandidat dalam pemilu, layak disebut koalisi," tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jokowi Bukan Siapa-Siapa Lagi Usai Satu Tahun Lengser
Sangat Wajar Rakyat Menuntut Pertanggungjawaban Jokowi
Profil Pewaris Djarum Victor Rachmat Hartono yang Terseret Dugaan Korupsi Pajak
Ogah Halalkan Thrifting Purbaya: Kalau Ganja Bayar Pajak Apa Jadi Legal?