NARASIBARU.COM - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais masih yakin kalau Jokowi tetap menginginkan jabatan tiga periode seperti yang pernah muncul di wacana publik dan memang hal itu bukan isapan jempol belaka.
Amien mengamati dari pidato politik Jokowi di hadapan relawannya di acara Musra di Istora Senayan beberapa hari lalu.
"Saya khususkan alokasi waktu sekitar 30 menit kemarin 14 Mei untuk mendengar dan menyimak pidato Jokowi di depan puluhan ribu relawannya di Senayan. Pidato sepanjang 26 menit itu terasa sangat emosi sehingga beberapa bagian disampaikan oleh Jokowi dengan suara melengking dan juga cukup menggebu sehingga beberapa ekspresi wajahnya sangat serius dan seperti ada beban mental menyangkut masa depan Indonesia," kata Amien Rais di akun Youtube-nya.
Beberapa poin yang dibicarakan Jokowi dalam pidato, Amien Rais mengomentari, salah satunya adalah poin bahwa capres yang saat ini berkembang belum ada yang bisa menandinginya.
"Jokowi mengatakan carilah pemimpin yang tahu bagaimana memanfaatkan peluang, bukan duduk di Istana dan tinggal tanda tangan, kemudian presiden baru juga harus tahu strategi politik, ekonomi dan lain-lain. Juga ada satu penggal pidato Jokowi entah mengambil teori atau filsafat politik dari mana kata Jokowi sejak dulu sampai sekarang peradaban setiap bangsa hanya punya waktu sekitar 13 tahun saja sepanjang sejarah," kata Amien.
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh