"Intinya bantuan inikan cukup sesuai dengan by name by adres," katanya lagi.
Baca Juga: Banjir Kiriman Mulai Mengancam Warga Bantaran Sungai Batanghari di Tanjab Timur
Mengenai warga yang tidur di pinggir jalan dengan tenda apa adanya, itu merupakan pilihan dari korban banjir itu sendiri.
Menurutnya, BPBD sudah mendirikan tenda untuk pengungsi umum bagi masyarakat yang terdampak. Namun, tenda tersebut kosong dan ditinggalkan korban banjir.
"Mereka lebih nyaman tidur di dekat rumah masing-masing. Mereka takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di rumahnya. Makanya mereka membangun tenda di pinggir jalan di dekat rumahnya," tutur Zainadi.
Baca Juga: Dampak Kemarau, Hasil Perkebunan di Tanjab Timur Merosot Drastis
Zainadi juga menyampaikan kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk memastikan bahwa data dirinya tercatat pihak desa agar bantuan yang didistribusikan tersalur kepada semuanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?