Sempat Lolos, KPK Akhirnya Tangkap Bupati Koltim Abdul Azis Tadi Malam

- Jumat, 08 Agustus 2025 | 09:50 WIB
Sempat Lolos, KPK Akhirnya Tangkap Bupati Koltim Abdul Azis Tadi Malam



NARASIBARU.COM -Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sudah berhasil menangkap Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis dalam serangkaian operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan suap Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan dan peningkatan kualitas rumah sakit.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto saat ditanya soal perkembangan upaya penangkapan terhadap Abd Azis.

"Sudah semalam," kata Fitroh kepada RMOL, Jumat pagi, 8 Agustus 2025.




Saat ini kata Fitroh, Abd Azis masih menjalani pemeriksaan di Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel," pungkas Fitroh.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak sudah terlebih dahulu mengumumkan bahwa KPK telah menangkap Bupati Koltim Abdul Azis pada Kamis siang, 7 Agustus 2025.

Namun demikian, pernyataan Tanak itu dibantah langsung oleh Abd Azis yang sedang mengikuti kegiatan Rakernas Partai Nasdem di Makassar, Sulsel.

"(Bupati) Koltim, tim sedang di sana," kata Tanak pada Kamis siang.

Sementara itu, Ketua KPK, Setyo Budiyanto menyatakan bahwa Abdul Azis tidak berada di tempat ketika hendak ditangkap. Namun, KPK menangkap beberapa orang lainnya.

"Memang Bupati sedang tidak di tempat, tapi ada beberapa pihak (swasta dan PNS) yang diamankan," kata Setyo pada Kamis sore.

Pada malam harinya, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menyampaikan perkembangan OTT.

Asep mengatakan, kegiatan OTT berlangsung di tiga wilayah yang berbeda, yakni di Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulsel, dan Jakarta. 

Dari Sultra, KPK menangkap 4 orang. Sedangkan dari Jakarta, KPK menangkap 3 orang. Artinya, ada 7 orang yang ditangkap pada Kamis kemarin.

Ketujuh orang itu merupakan pihak swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Terkait dengan perkaranya, terkait dengan DAK pembangunan rumah sakit, dana DAK pembangunan rumah sakit, peningkatan kualitas atau status rumah sakit," kata Asep, Kamis malam

Sumber: RMOL 

Komentar