METROPEKALONGAN.COM, Pekalongan – Satu di antara dua perempuan, pelaku yang diduga sebagai pengedar dan atau pengguna narkoba serta psikotropika di wilayah Kota Pekalongan dihadirkan saat gelar kasus di Mapolres Pekalongan Kota.
Adalah MD, 25. Perempuan ini warga Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Dia ngotot hanya sebagai pengguna. Kendati sudah terbukti, turut menjual obat terlarang tersebut.
“Saya menggunakan sendiri obatnya. Karena pusing dengan masalah hidup saja,” kilah MD di Mapolres Pekalongan Kota, Rabu 31 Januari 2024.
MD mengaku membeli obat psikotropika melalui nomor WA yang didapat dari seseorang di dalam penjara. Kemudian MD pesan barang melalui pesan chat, uang ditransfer, kemudian barang dikirim lewat jasa paket pengiriman barang.
Baca Juga: Jadi Bandar Narkoba, Dua Perempuan dan Sembilan Laki-Laki Diamankan Petugas Polres Pekalongan
MD mengaku baru pertama kali pesan sejak awal tahun. MD yang juga ibu anak satu ini, membelanjakan uangnya sebesar Rp 700 ribu. Dengan uang sebanyak itu, hanya dapat 50 butir pil Alprazolam.
Artikel Terkait
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh
Kapan Adik Jusuf Kalla cs Dijebloskan ke Sel Tahanan?