"Kami telah melakukan koordinasi dengan keluarganya dan FN diminta menyerahkan diri agar bisa menjalani proses lebih lanjut," jelasnya.
Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan Aiptu FN melakukan penyerangan kepada dua debt collector yakni DZ dan RB. Dalam tayangan itu, Aiptu FN sempat menodongkan pistolnya kepada para debt collector tersebut.
Istri dari Aiptu FN terlihat sempat berusaha menahan agar suaminya tidak menodongkan pistolnya. Namun, tembakan tetap dilepaskan oleh FN, walaupun tidak ada proyektil yang keluar, alias tembakan itu kosong tanpa amunisi.
Namun, salah satu debt collector dikabarkan mengalami luka tusuk senjata tajam yang dilakukan oleh FN. Peristiwa ini terjadi di halaman parkir salah satu mal di Jalan Pom IX, Palembang, pada Sabtu (23/3).
Peristiwa ini ditengarai oleh Aiptu FN yang menunggak cicilan mobil sampai 2 tahun. Debt collector ini rencananya akan melakukan penagihan namun berujung cekcok hingga terjadi penembakan dan penusukan.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya