LombokPost-Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi dalam upaya membendung perang Israel-Hamas di Jalur Gaza dan memastikan pembebasan sisa sandera yang ditawan militan di Gaza, Kamis (11/1).
Mesir memainkan peran penting dalam menengahi gencatan senjata sementara sebelum ini. Selama gencatan itu, Hamas membebaskan lebih dari 100 sandera dan Israel membebaskan 240 orang Palestina yang ditahannya.
Jenderal purnawirawan Kennetth “Frank" McKenzie, mantan panglima Komando Pusat AS, menyatakan pesimismenya dalam sebuah webinar pada Rabu.
Baca Juga: Afrika Selatan Sebut Serangan 96 Hari Israel ke Gaza Paling Kejam Dalam Sejarah
“Saya pikir akan sulit sekali untuk mendapatkan kembali para sandera… Mereka adalah hal terakhir yang dimiliki Hamas,” ujarnya. “Saya tidak optimistis kita akan mendapatkan kembali banyak sandera tersebut.”
Pembicaraan di Kairo berlangsung sehari setelah Blinken bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat, dan Abbas kemudian mengadakan pembicaraan dengan Sissi dan Raja Yordania Abdullah II.
Artikel Terkait
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku
Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Cuma Pakai Celana Dalam saat Beraksi
Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak soal Mayjen TNI Adipati di Kasus Tanah JK
Tak Gentar Hadapi Jusuf Kalla, Lippo Group: Dengan Dasar Apapun Tidak Sah!