NARASIBARU.COM -Satu bulan setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel diumumkan, warga Gaza masih menghadapi krisis kemanusiaan yang parah.
Meski suara bom telah berhenti, penderitaan berubah bentuk menjadi kelaparan dan kekurangan bahan pokok.
Menurut Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta, Israel belum memenuhi komitmennya dalam perjanjian gencatan senjata.
“Israel terus menghindari kewajibannya soal masuknya bantuan dan barang penting,” ujarnya, seperti dimuat New Arab, Minggu, 9 November 2025.
Ia menambahkan bahwa hanya 4.453 truk bantuan yang masuk selama hampir sebulan, jauh di bawah kesepakatan 600 truk per hari.
Artikel Terkait
Tragis! Kisah permaisuri Raja Jawa yang dibuang dan menghembuskan nafas terakhir di Manado
Sabrina Chairunnisa Jodohkan Deddy Corbuzier dengan Riyuka Bunga, Warganet Heboh
Mbak Rara Pawang Hujan Viral Lagi, Kali Ini Diusir Security Konser BLACKPINK, Nyelonong Masuk Tanpa Izin
Purbaya Target Redenominasi Rupiah Rp 1.000 Jadi Rp 1 Rampung 2027, Apa Untungnya?