Anas pun merinci, pemerintah menargetkan personel TNI dan Polri yang pindah ke IKN sebanyak 5.716.
Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya yang akan dipindah sebanyak 193, sedangkan PPT Pratama sebanyak 964.
Sementara untuk pejabat fungsional yang dipindahkan sebanyak 8.091 orang, dan jabatan pelaksana ada 2.026 orang.
"Sehingga total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024 ada sebanyak 16.990," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian PUPR tengah melelang pengerjaan proyek 47 rumah susun untuk rumah dinas ASN, TNI, dan Polri di Ibu Kota Nusantara.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan, lelang 47 rusun ini akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
Adapun pembiayaan pembangunan rusun ASN ini akan menggunakan dua skema, yaitu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau menggunakan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
"Ada yang sudah dimulai proses prakualifikasi untuk membangun 47 tower ASN dengan APBN.
Itu sedang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan, sudah dimulai tahapnya dengan proses ya kalau lelang itu kan seperti biasa, ada prakualifikasi dan sebagainya," ujarnya saat wawancara virtual dengan media, Senin (15/5/2023).
Setelah proses lelang rampung, ditargetkan pembangunan 47 rusun setinggi 12 lantai ini dapat dimulai pada Juni atau Juli 2023.
"Diharapkan pada bulan akhir Juni atau Juli itu bisa ditandatangani dan sudah bisa mulai pembangunan," kata dia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengungkapkan, pembangunan 47 tower rusun ini ditargetkan selesai pada Januari 2024 sehingga pembangunannya dimulai pada Juni-Juli 2023. (*)
Sumber: kaltim.tribunnews.com
Artikel Terkait
KPK jangan kasih publik tebak buah manggis
Viral Detik-detik PM Perempuan Pertama Jepang Geser Kursi Mendekat ke Prabowo, Bahas Apa?
Benarkah Komet 3I/ATLAS Pesawat Alien? Ini Penjelasan NASA
Tragedi El Fasher, Warga Dibunuh tanpa Ampun, Pembersihan Etnis Non-Arab?