Bulan sabit Palestina mempublikasikan rekaman warga yang terluka diangkut ke rumah sakit. Mereka mengatakan pesawat tempur Israel membombardir jalan utama, menghambat perjalanan ambulans dan kendaraan darurat.
Anak-Anak
Seorang pria yang tinggal di kamp Maghazi memeluk anak yang sudah meninggal dan yang lainnya histeris.
"Dinding dan tirai roboh di atas kita," kata seorang pria. "Saya mencoba meraih anak saya yang berusia empat tahun tapi yang saya temukan hanyalah batu."
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus dalam pesan Natalnya pada Senin (25/12/2023) mengatakan bahwa anak-anak yang mati dalam perang, termasuk di Gaza, adalah "Yesus kecil saat ini" dan bahwa serangan Israel menghasilkan "panen yang mengerikan" dari warga sipil yang tak bersalah.
Dalam pidato "Urbi et Orbi" (untuk kota dan dunia) Hari Natalnya, Fransiskus juga menyebut serangan 7 Oktober terhadap Israel oleh militan Hamas sebagai "keji" dan kembali meminta pembebasan sekitar 100 sandera yang ditahan di Gaza.
Beberapa anggota kecil komunitas Kristen Gaza mengambil jeda dari konflik dan penderitaan untuk merayakan Natal.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa