BANJARBARU - Sejumlah warga harus menderita luka robek akibat gigitan dan cakar amukan moyet liar di Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.
Satu korban di antaranya adalah Kodratullah. Penjaga rumah indekos di Jalan Pramuka, Kelurahan Mentaos ini menderita luka robek pada lengan bagian kanan. Bahkan, pria berusia 41 tahun itu harus mendapatkan 50 jahitan di RSUD Sakit Ratu Zalecha, Martapura, beberapa waktu lalu.
Ia menceritakan awal mula diserang monyet liar tersebut. Saat itu, Kodratullah bersiap pergi menaiki motornya. Saat berada di atas kendaraan, monyet liar yang tidak diketahui asalnya langsung menyerang dari belakang. “Waktu itu saya mengira anak saya yang tiba-tiba menaiki dari belakang. Ternyata monyet," cerita Kodratullah, Senin (8/1).
Setelah itu, monyet liar tadi langsung menggigit sekaligus mencakar lengan kanannya. Refleks Kodratullah mengeluarkan gawai dari saku celana dan melemparkannya ke kepala monyet yang menyerangnya. Monyet penyerang langsung terjatuh dan kabur. Namun, peristiwa itu membuat luka terbuka pada lengan Kodratullah. "Kebetulan saat itu ada penghuni kos datang pakai mobil. Saya langsung masuk ke dalam. Kemudian dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Kodratullah berharap monyet liar tersebut bisa segera ditemukan. “Takutnya lebih banyak warga yang jadi korban," ungkapnya.
Keresahan warga tersebut dibenarkan Lurah Mentaos, Ciptadi. Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir, empat warga yang sudah menjadi korban amukan mamalia monyet berekor panjang tersebut.
Keempat korban itu ada yang mendapatkan perawatan di rumah sakit, karena mendapatkan luka terbuka. "Tiga korban dari Kelurahan Mentaos, dan satu korbannya dari Kelurahan Komet. Dari empat korban itu satu orang tiba-tiba diserang dari belakang," kata Ciptadi.
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa