Oleh sebab itu, ia menilai momen Gibran tidak menyalami menteri-menteri di Batujajar itu sebagai faktor pendorong pemakzulan dirasa kurang tepat.
"Terlalu dini mengaitkan kasus tidak disalaminya para menteri itu dengan pintu masuk gerbang pemakzulan Gibran. Pihak-pihak yang mengaitkan hal itu kiranya sangat spekulatif," katanya.
Pasalnya, ia menilai tidak ada hubungannya tidak salaman dengan pemicu pemakzulan.
"Dikatakan spekulatif, karena soal salaman dan pemakzulan dua peristiwa yang berbeda. Substansinya tidak berkaitan, apalagi dinilai bisa jadi pemicu," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Beredar Isu Pemakzulan Ketum PBNU hingga Gelar Rapat Internal dengan Rais Aam
Inkonsistensi Jokowi: Diminta Istirahat Dulu, Mangkir Sidang Ijazah, Kini Bertolak ke Singapura
Jimly Asshiddiqie Ungkap Marak Kasus Ijazah Palsu: Dipakai untuk Alat Persaingan Politik
Ketidakmampuan UGM Tunjukan Arsip Dinilai Jadi Bukti Ijazah Jokowi tak Jelas Asal-usulnya