NARASIBARU.COM - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani yang dituduh memiliki ijazah doktoral palsu, berani blak-blakan dengan memperlihatkan foto-foto wisuda dan ijazah asli serta fotokopi legalisir gelar doktor dari Collegium Humanum atau Warsawa Management University Polandia.
Menurut Politikus PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, seharusnya mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi meniru langkah Arsul tersebut yang dianggap mencerdaskan bangsa karena memberi contoh transparansi pejabat negara.
Beathor menilai langkah Arsul Sani yang memperlihatkan dokumen akademiknya sebagai bentuk keterbukaan informasi publik yang seharusnya juga dilakukan oleh Jokowi.
“Dengan tampilnya konferensi pers Prof. Dr. Arsul Sani kemarin sore membuktikan bahwa selama 20 tahun ijazah Jokowi yang tersembunyi itu adalah palsu. Ini meyakinkan rakyat Indonesia,” ujar Beathor kepada RMOL, Selasa, 18 November 2025.
Beathor juga melayangkan tudingan serius terhadap Ayah dari Gibran Rakabuming itu. Ia menyebut selama dua dekade, dokumen pendidikan palsu Jokowi dipakai untuk menjalankan jabatan publik.
Ia bahkan menuding ada pihak tertentu di KPU dan KPUD yang menghilangkan dokumen-dokumen terkait data Jokowi saat pencalonan di tingkat daerah.
Beathor menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang merusak tatanan lembaga negara, mulai dari kepolisian hingga institusi militer, serta menuduh adanya praktik jual beli jabatan.
“Akibat kepemimpinan Jokowi, semua menjadi rusak. Semua jabatan ini dan itu menjadi ga benar, semua sudah dibayar,” kata Beathor.
Beathor juga menyinggung Universitas Gadjah Mada (UGM), kampus tempat Jokowi menempuh pendidikan S1. Ia mempertanyakan sikap kampus yang menurutnya terlalu membela Jokowi dan menilai reputasi UGM tergadaikan karena polemik ijazah yang terus disuarakan sebagian pihak.
“Kenapa Jokowi dan kawan-kawannya mengorbankan ijazah UGM untuk permainan politik ini? Menjadi rusaklah UGM yang seharusnya menjadi penerang,” tandasnya.
Artikel Terkait
Tim Bon Jowi Sebut Jokowi Psikopat Jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli: Dia Ingin Ngerjain Bangsa Ini
Putusan MK Getarkan Kursi Polisi di Sipil, Raja Juli Ngotot: Kehadiran Polisi di Kemenhut Sangat Membantu
Kisruh Ijazah Jokowi Jadi Pelajaran Reformasi Regulasi Pemilu
Pengamat Soroti Perbedaan Sikap Polisi-DPR terkait Isu Ijazah Jokowi dan Asrul Sani