Pengamat Sebut PDIP dan PKS Masuk Kabinet, Nasib Anies dan Ganjar Tragis

- Rabu, 24 April 2024 | 00:15 WIB
Pengamat Sebut PDIP dan PKS Masuk Kabinet, Nasib Anies dan Ganjar Tragis

Menurut Sugeng, Nasdem mirip dengan PDIP yang bukan partai kader, tapi lebih condong kepada partai tokoh.


"Surya Paloh yang sudah memasuki usia senja, perlu pengamanan regenerasi putranya atau orang kepercayasnnya pada saat menjadi ketum, sehingga ada keberlanjutan kepemimpinan di Nasdem," lanjutnya.


Sugeng memprediksi kemungkinan besar tidak ada oposisi, kecuali ada kejadian extra ordinary. Dalam kondisi seperti itu, maka peran kontrol beralih kepada masyarakat. LSM, ormas, media massa dan jurnalisme masyarakat diperlukan agar bisa mengawasi jalannya pemerintahan, jangan sampai pemerintah ke depan diberi "blank cheque".


Kalau seluruh partai akan happy ending, maka yang bakal sad ending adalah Anies dan Ganjar.


Menurutnya, Anies dan Ganjar bak habis manis sepah dibuang, bukan hanya oleh partai pengusungnya, tapi sebentar lagi ditinggal oleh pendukungnya.


"Ganjar sepertinya sudah tamat politiknya kalau di PDIP. Karena Ganjar sudah tidak dianggap lagi sebagai aset. Demikian juga Anies, partai yang mungkin bisa menarik Anies hanya PKS. Tapi kalau PKS tidak menganggap dia sebagai leverage atau aset, maka juga akan ditinggal," katanya lagi.


"Anies dan Ganjar bisa bernasib tragis, yaitu sebagai Ronin Politik. Ronin dalam terminologi pada zaman feodal Jepang masa lalu, yaitu seorang samurai yang tidak punya tuan lagi. Namun tidak seperti Ganjar, Anies masih bisa sebagai akademisi, baik di dalam negeri maupun luar negeri," tandas Sugeng. ***

BERIKUTNYA

SEBELUMNYA


Halaman:

Komentar