NARASIBARU.COM - Mencari sosok "Raja Kecil" di tengah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto cukup mudah jika mencermati dinamika politik nasional kekinian.
Kritikus politik sekaligus Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf bahkan langsung bisa menunjuk sosok raja kecil yang dimaksud Prabowo berusaha melawan dan merasa kebal hukum.
"Pernyataan Prabowo bahwa ada raja kecil melawannya, itu sangat jelas mengarah ke Bahlil," kata Faizal Assegaf dikutip Senin, 10 Februari 2025.
Bukan tanpa sebab, Bahlil yang menjabat sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) baru-baru ini melarang pedagang eceran menjual LPG 3 kg. Kebijakan ini langsung membuat rakyat kalangan bawah berteriak karena berimbas pada kelangkaan gas subsidi.
Yang lebih mengagetkan, kebijakan ini ternyata inisiasi Menteri Bahlil tanpa instruksi langsung dari Presiden Prabowo.
Tak pelak, Bahlil menjadi menteri Kabinet Merah Putih pertama yang kebijakannya dianulir Presiden Prabowo secara langsung. Pedagang eceran yang sebelumnya dilarang kini kembali diperbolehkan menjual LPG 3 kg.
"Tudingan tersebut memotret pada ketegangan Golkar dan Gerindra terkait keonaran gas 3 kg. Prabowo juga kian terusik oleh lakon politik Bahlil pada Gibran dan Jokowi," tutup Faizal.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Kehadiran Jokowi di Forum Bloomberg Tak Mungkin Gratisan
Jokowi Ingin Buktikan Bisa Berbahasa Inggris di Forum Internasional
Raja Juli Dorong Transformasi PSI: Dari Jelita ke Partai Jelata
Awan PBNU Respons Isu Pemakzulan Gus Yahya, Singgung Manuver Politik