Henny mengatakan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan suatu penghargaan sekaligus bentuk pengakuan yang diberikan kepada pimpinan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Gubernur, Walikota/Bupati atas komitmen, prakarsa dan prestasi yang dicapai dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dengan pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah.
Dia menyebut evaluasi Anugerah Parahita Ekapraya (APE) memiliki tujuh komponen kunci dalam penilaian yang dilakukan, melalui aplikasi online dan selanjutnya verifikasi lapangan.
“Ketujuh komponen tersebut meliputi, komitmen politik, kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia dan anggaran, alat analisis gender, data gender dan partisipasi masyarakat,” imbuhnya.
Selain Provinsi Sumsel terdapat sembilan Kabupaten/Kota di Sumsel juga menerima penghargaan yang sama dengan kategori Pratama. Kesembilan Kabupaten/Kota tersebut meliputi Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Pagar Alam, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Palembang, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
“Ada lima kategori penghargaan APE di 2023 yaitu tingkat Pratama atau Pemula, Tingkat Madya atau pengembang, Tingkat Nindya, Tingkat Utama Peletakan dasar dan Keberlanjutan, serta Tingkat Mentor,” ucapnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sumsel24.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?