“Korban melaporkan 14 ekor ayam bangkok hilang dicuri. Sempat dilakukan pencarian, namun tidak ketemu, sehingga korban menderita kerugian sekitar Rp 6 juta,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pakuniran, Aipda Adi Perdana, Sabtu (3/2).
Berdasarkan laporan korban, kepolisian menyelidiknya. Akhirnya, mengerucut terhadap Rosi. Ia ditangkap di rumah bibinya di Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Selasa (30/1). Namun, pemeriksaan dan pengembangan dilakukan sampai Jumat (2/2).
Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya. Ia mengaku beraksi seorang diri. Awalnya, mengambil dua ekor ayam dan dimasukkan ke balik bajunya.
Berhasil, pelaku mencari tempat untuk membungkusnya. Kemudian menemukan sebuah karung plastik putih dan memasukkan ayam ke karung.
Baca Juga: Warga Karangjati Pandaan Dijanjikan Jadi Satpam, Sudah Setor Uang, Endingnya Menyesakkan
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbromo.jawapos.com
Artikel Terkait
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus OTT Bupati Koltim
KPK Ungkap Gubernur Riau Gunakan Uang Hasil Pemerasan untuk Plesiran ke Malaysia, Brasil, hingga Inggris
Jatah Preman Gubernur Riau Abdul Wahid Dipakai Buat Pelesiran ke Inggris - Brasil
Ada Aset Bakal Diambil China Jika RI Gagal Bayar Utang Whoosh? Agus Pambagio Ungkap Ucapan Luhut