“Mana Panglima Jilah sama pasukannya nih. Sudah ada korban nih Dayak harus turun,” tulis @gfr**
“Ayo Panglima-panglima, tokoh-tokoh adat, tolong konfirmasi hal ini, beri penjelasan terkait situasi dan regulasi disana,” tulis @ron**
“Up sampai Panglima turun tangan,” tulis @moo**
“Panglima @panglimapajaji bantu masyarakat disana,” tulis @muh**
Sebelumnya, diketahui Tariu Borneo Bangkule Rajakng atau dikenal dengan sebutan Pasukan Merah TBBR merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) adat Dayak yang bergerak di bidang pelestarian adat dan budaya.
TBBR sendiri memiliki misi yang berusaha mempertahankan tradisi untuk mendorong masyarakat Dayak bersatu, maju, dan bermartabat.
Ormas yang dipimpin oleh Panglima Jilah ini memiliki lebih dari 372,000 anggota yang tersebar di seluruh Kalimantan, Sarawak (Malaysia) dan Brunei Darussalam.
Diketahui pula kini pihak Dewan Pengurus Pusat (DPP) TBBR telah memerintahkan lewat surat secara resmi kepada pihak TBBR Kalimantan Tengah dan Kabupaten Seruyan untuk melakukan investigasi terkait meninggalnya anggota TBBR.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!