Sementara Gubernur Sumut Bobby Nasution sebelumnya telah memberikan klarifikasi soal video dirinya menyetop truk berpelat Aceh yang viral di media sosial.
Menurut Bobby, agenda di Langkat bukanlah razia, melainkan bagian dari sosialisasi peraturan yang sedang dikaji oleh Bapenda.
Ia menjelaskan, peraturan yang akan diterapkan mewajibkan kendaraan usaha milik perusahaan berpelat sesuai dengan domisili dan wilayah operasionalnya. Hal ini penting karena pajak kendaraan tersebut harus masuk ke kas daerah Sumut.
"Jadi kenapa kita heboh? Dan ini bukan karena pelat BL dan kebetulan yang lewat kemarin pelat BL," tegasnya.
Untuk mendukung implementasi aturan ini, menantu Jokowi itu meminta seluruh bupati dan wali kota di Sumut untuk segera mendata perusahaan yang berdomisili di Sumut.
"Setelah itu kita sosialisasikan peraturan tersebut untuk menggantikan pelatnya. Kenapa? Karena pajak kendaraannya nanti tidak masuk ke kita," tandas Bobby.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Santer Dimakzulkan, Ini Rekam Jejak Ketum PBNU Gus Yahya dengan Zionis Israel
Ternyata Saat Pacaran dengan Dosen Untag, AKBP Basuki Status Pisah Ranjang dengan Istri
KPK Bantah Uang Rp300 Miliar yang Dipamerkan Pinjaman dari Bank, Ini Penjelasannya
Viral Jokowi Dipanggil Joko Wikodo di Bloomberg New Economy Forum