Dua dari 10 nama di kantong Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal bakal cawapres Ganjar Pranowo sudah terungkap. Keduanya adalah Menparekraf, Sandiaga Uno dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Hasto pun mengamini soal info tersebut disampaikan Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
“Ya Mbak Puan kan memang juga punya tugas untuk melakukan komunikasi politik,” kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (22/5).
“Ya dari Mbak Puan mosok salah,” jawab Hasto saat dikonfirmasi lagi.
Kendati begitu, PDIP belum mau membocorkan sosok cawapres final yang akan diusung untuk Pilpres 2024 mendatang. Menurut Hasto, PDIP memiliki pengalaman empiris sejak Pilpres sebelumnya yang mana deklarasi pasangan capres-cawapres diorganisir oleh partai dan mendapat dukungan dari relawan.
“Setelah dapat dukungan, dalam momentum yang tepat akan diumumkan calon wakil presiden,” ungkapnya.
Beberapa faktor seperti dinamika politik hingga momen khusus bagi PDIP menjadi pertimbangan. Tak ada keharusan diumumkan segera.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo