"Partai ini punya pengalaman saling mendukung. Selain masuk ke dalam koalisi, bisa juga hanya mendukung seperti dalam Pemilu 2014, dia mendukung koalisi Prabowo tapi tidak menjadi anggota koalisi," ujar Karim.
"Untuk Pemilu 2024 ini Demokrat akan tegas, kali ini masuk menjadi anggota koalisi," sambungnya.
Atas sikap yang diambil oleh Demokrat, Karim turut mempertanyakan apakah kali ini SBY tetap memasang target agar AHY dijadikan bakal calon wakil presiden.
Lebih lanjut, Karim juga mewanti-wanti agar SBY tak memasang target menjadikan putranya sebagai bacawapres saat bergabung ke koalisi Prabowo.
"Kalau sekadar ingin menjadi anggota koalisi menurut saya ke kubu manapun tidak akan susah. Yang agak susah ketika dia memasang target menawarkan ketua umumnya menjadi calon wakil presiden. Ini akan agak susah," terangnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mantan BIN: Bagaimana Mau Reformasi Polri, Ada Petinggi Jadi Anggota Komisi
Lebih Pilih Hadiri Forum Bloomberg daripada Sidang, Jokowi Jangan Anggap Enteng Kasus Ijazah
Jokowi Bukan Siapa-Siapa Lagi Usai Satu Tahun Lengser
Sangat Wajar Rakyat Menuntut Pertanggungjawaban Jokowi