"(Kabar tersebut) hoaks," kata Hendra kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Minggu (24/3/2024).
Ia menyebut perhelatan pilpres bukan seperti permainan judi, yang jika kalah lalu harus membayar lebih untuk hal tersebut. "Ini pilpres, bukan judi," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta publik untuk berpikir dengan logis, abaikan saja kabar burung yang belum jelas faktanya. "Utamakan logika dan akal sehat. Berpikir logis adalah bentuk berterima kasih kepada Sang Pencipta dan masyarakat. 'To think is to thank', kata filsuf Martin Heidegger," tuturnya tegas.
Sebelumnya, beredar sebuah video dalam akun media sosial yang menyebut capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat ini sedang stres, karena harus mengembalikan dana kampanye sebesar Rp506 Miliar.
Artikel Terkait
DPR RI Langgar Tuntutan 17+8, Kini Ahmad Sahroni CS Batal Dipecat
Said Didu: Prabowo Dianggap Pasang Badan Buat Jokowi soal Whoosh
Sahroni CS Tetap Jadi Anggota DPR, Ini Putusan Lengkap MKD
Transaksi Janggal Rp349 Triliun di Kemenkeu, Mahfud Tuding Sri Mulyani Lindungi Anak Buah: Takut Kasusnya Terbuka ke Publik