"Kalau hari ini Anda semuanya melihat infrastruktur di sini, ini semuanya adalah bagian dari hasil pajak yang kita kumpulkan untuk membangun Indonesia," beber Sri Mulyani.
Selain itu, pajak juga tidak hanya terlihat dari bangunan-bangunan infrastruktur. Sri Mulyani mencontohkan, subsidi LPG 3 Kilogram adalah contoh perwujudan pajak.
"Kalau Anda mencharge telepon, seluruh tarif dari listrik di rumah itu mayoritas masih mendapatkan subsidi dari pemerintah," tutur Sri Mulyani.
Tak hanya itu, subsidi BBM dan berbagai bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat juga berasal dari pajak. "Lebih dari 20 juta keluarga sangat tergantung kepada pajak dari sisi sumbangan atau subsidi sosial kepada mereka," ungkap dia.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!