“Bukan hanya mabuk, kayaknya udah teler sama citra buruk institusinya,” tambah netizen berikutnya.
Yang bikin ramai bukan cuma aksinya, tapi dampaknya. Kejadian ini seolah mempertegas satu hal yang makin nyata: citra Kepolisian Republik Indonesia sedang benar-benar dalam titik nadir.
Bukan retak lagi, tapi nyungsep!
Kritik keras pun bermunculan dari berbagai pihak. Fenomena lampu strobo yang menyilaukan di malam hari disebut netizen sebagai 'simbol kesewenangan'.
Belum lagi aksi-aksi patroli yang ugal-ugalan, makin menambah daftar panjang perilaku aparat yang justru menebar ancaman, bukan rasa aman.
Dan parahnya, ini bukan pertama kali. Netizen dengan mudah merujuk pada kasus-kasus lama: polisi viral karena pamer kekuasaan, viral karena main hakim sendiri, viral karena mabuk, bahkan viral karena skandal hukum yang tak pernah tuntas.
“Kalau institusi penegak hukum saja perlu ditegur masyarakat biasa, itu tandanya bukan masyarakat yang kurang ajar, tapi institusinya yang udah gak punya wibawa,” tulis seorang pengguna X.
Kini publik pun menunggu: apakah polisi tersebut akan diperiksa? Ditegur? Atau... dibela mati-matian seperti biasa?
Baca Juga: Viral di Media Sosial! Wuling Air EV Terbakar hingga Hitam Legam di Kota Bandung
Satu hal yang jelas: rakyat sudah muak, dan media sosial jadi medan perlawanan paling sah terhadap ketimpangan yang semakin nyata.
Kalau sopir bus saja berani berhentikan polisi, mungkin saatnya kita bertanya: siapa sebenarnya yang jaga siapa?.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Ternyata Ini Cara Pemilik Ladang Ganja di Gayo Lues Tahu Perkembangan Tanamannya
Roy Suryo Cs Dicekal ke Luar Negeri dan Wajib Lapor, Ini Alasan Polda Metro Jaya
Sosok Bonatua Silalahi yang Teliti Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu
Jimly Asshiddiqie Kasihan ke Dokter Tifa Hingga Beri Keuntungan Ini, Meski Akhirnya WO