Persaingan antara dua king maker tersebut tidak bisa ditutupi kendati keduanya berada di partai yang sama yaitu PDIP.
“Kelihatannya Pak Jokowi kasih sinyal bahwa dia mau menghukum Ibu Mega. Kelihatannya begitu. Saya mau ucapkan itu secara terus terang aja karena ini kan persaingan yang tidak mungkin ditutup-tutupi,” ujar Rocky, dikutip Suara Liberte dari kanal YouTube pribadi pada Jumat (16/6/2023).
Tidak hanya itu, ahli ilmu filsafat ini juga menilai Presiden Jokowi melecehkan PDIP dengan merendahkan proposal sistem proporsional tertutup yang diajukannya.
“Ada keuntungan yang hendak diambil oleh Jokowi yaitu dengan sebetulnya mau melecehkan proposal PDIP kan. Kan itu penanda bahwa Jokowi tetap punya kartu untuk merendahkan proposal PDIP,” ujar Rocky.
Sementara itu, sebelumnya sebanyak 8 partai politik di parlemen dengan tegas menolak penggunaan sistem proporsional tertutup. Adapun satu partai tersisa yaitu PDI Perjuangan (PDIP) mendukung penggunaan sistem proporsional tertutup.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yahya Tolak Desakan Mundur: Keputusan Sepihak, Saya Tidak Diberi Klarifikasi Terbuka!
Meredam Ketegangan Politik: Jokowi dan Megawati Diharapkan Berdialog Terkait Isu Ijazah
Mantan BIN: Bagaimana Mau Reformasi Polri, Ada Petinggi Jadi Anggota Komisi
Lebih Pilih Hadiri Forum Bloomberg daripada Sidang, Jokowi Jangan Anggap Enteng Kasus Ijazah